Dengan hattrick yang
dibuatnya itu menjadikan pemain berjuluk El Loco ini menjadi top skor sementara di ajang Indonesia Super League (ISL). El Loco sendiri pernah menyabet gelar top skor sebanyak empat kali di kompetisi sepak bola Indonesia. Tiga pada ajang Liga Indonesia (sebelum berganti ISL), dan satu di ajang ISL musim 2008/2009.
Ketika disinggung apakah ingin kembali menjadi top skor ISL, mantan pemain Persisam Samarinda ini enggan menjelaskan. El Loco mengaku bahwa tugasnya adalah mencetak gol untuk Arema ISL. Namun hal tersebut bukanlah tujuan utamanya. Baginya, kemenangan tim Arema ISL lah yang lebih utama.
“Yang penting Arema selau menang. Kita disini untuk kerja keras, untuk Arema. Agar setiap pertandingan bisa menang,” ujarnya.
Dibalik tajamnya El Loco sebagai ujung tombak berbahaya, ada hal yang unik darinya. Bila diperhatikan pada setiap penampilan El Loco saat menjalani pertandingan, ada sepasang gelang tali merah yang selalu melekat pada tangan kanan dan kirinya. Kepada Ongisnade, pemain naturalisasi ini mengaku bahwa gelang tersebut merupakan jimatnya.
Sepasang gelang merah tersebut sudah digunakan El Loco saat dia masih di Uruguay dulu. Dan menurutnya, banyak pemain asal Amerika Latin yang juga menggunakan gelang seperti itu. Dengan memakai gelang tali tersebut, pemain yang bernama lengkap Christian Gerard Alfaro Gonzales ini yakin dapat mempengaruhi performa bermainnya.
“Karena ini (sepasang gelang tali merah) ilmu saya. Ini sudah lama ya, sejak saya di Amerika Latin dulu. Kebanyakan pemain disana juga memakai gelang ini. Kalo saya tidak pakai, tidak bagus. Karena ini punya kekuatan,” tutur Gonzales.
Bisa percaya atau tidak dengan hal ini. Yang jelas salah satu bukti telah ia berikan dengan mencetak hatrick ke gawang Persidafon. Selanjutnya semoga tuah gelang merahnya bisa menular ke pertandingan lainnya yang berujung pada kemenangan skuad Singo Edan
Sumber : ongisnade.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar